Bergerak dan berjalan ke segala arah
bertemu di subuh yang kesiangan.
Kau menatapku semu. Aku kelu.
Kau bicara tentang mendung yang tak selalu jadi hujan
juga mimpi-mimpi yang bisa digenggam.
Aku diam.
Perjalanan kita yang janggal di suatu sore.
Diselingi nada-nada dalam lagu tua.
Menemukan kita dalam waktu yang terjaga
pun percakapan yang tak terhenti
melabuhkan kita kepada mimpimimpi di kemudian hari
Tapi kau laut dan aku pasir.
yang tinggal di ruangnya sendiri-sendiri.
-Alfa-
0 comments
Posting Komentar