jiwa siapa yang patut dikenang
hitung dari mula
kerna letak kejadian indah
adalah hadirnya upcara duka
membangun kepercayaan teguh
Apakah mereka dengan kita bicara
menghitung hari-hari silam kehilangan rupa
atas rumah-rumah di lingkaran gelap
atas anak-anak di ketiadaan harap
dari dulu terduga selalu
Berdrilah hening dalam kehampaan malam
ucapkan lunak kesanggupan yang bimbang
jangan tangisi, jangan hindari kenyataan ini
kerna fajar pagi akan membuka langit letihnya
menyediakan tanya untuk kita saling tidak bicara
Di mendung gerimis Agustus ini
simpanlah risalah lama melantung kedalaman
tentang hari-hari gemilang yang akan datang
tentang akhir-akhir hutang yang tiada pegangan
heningkan di sini, jangan dengan separo hati !
Berdirilah hening dalam kehampaan malam
melupakan cedera kehilangan rupa
tegakkan pula
suatu bentuk baru di hatimu mengorak jauh
suatu pandangan kudus di pilumu diam bergalau
kita pun semua tahu untuk apa mengenang itu.
Mansur Samin - 1960
0 comments
Posting Komentar