• Beranda
  • Twitter
  • Pesbuk
  • Sosbud
  • Polhuk
  • Sastra
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Asal Mula
  • PKn
  • SKI
  • Biologi
  • Fisika
  • Buku Putih PDIP itu Fiktif

    Dulu, ketika SBY menaikkan harga BBM, PDIP menolak. Alasannya, PDIP mempunyai buku putih yang berisi solusi jitu untuk kenaikan harga minyak dunia. Dengan adanya buku putih tersebut, PDIP berani dengan lantang menyebut kebijakan SBY naikkan harga BBM itu kesalahan besar yang tidak perlu dilakukan.

    Pertanyaannya adalah, apakah “buku putih” PDIP itu memang ada?

    Jokowi itu kader PDIP, bahkan bu Mega menyebutnya sebagai kader terbaik sehingga dipilih PDIP untuk mencalonkan diri sebagai presiden RI. Sebagai kader terbaik dan sangat dekat dengan ketua umum Megawati, adalah mustahil Jokowi tidak tahu buku super hebat kebanggaan PDIP bernama “buku putih” itu.

    Kalau PDIP berteriak kencang memprotes kebijakan kenaikan BBM oleh pemerintahan sebelum Jokowi karena mereka sudah temukan solusi yang telah dibukukan dalam “buku putih”, maka adalah bodoh kalau Jokowi yang juga kader PDIP tidak menggunakan buku putih tersebut. Atau mungkin memang solusi yang ada di buku putih itu hanya berisi solusi rendahan sehingga tidak bisa diterapkan di Indonesia.

    Tapi apa mungkin solusi yang disusun oleh kader-kader terbaik PDIP berkualitas rendah? Yang paling mungkin adalah bahwa buku putih tersebut pada dasarnya tidak pernah ada. Sekali lagi saya tulis bahwa “buku putih” itu sebenarnya tidak ada. Karena kalau memang ada, Jokowi terlalu bodoh karena memilih menaikkan BBM. Terlebih di saat ini justru harga minyak dunia sedang turun. Bahkan Malaysia berniat menurunkan harga BBM. Jokowi malah naikkan harga BBM. Heuheuheu

    Kalau buku putih itu tidak ada, mengapa PDIP begitu berani koar-koar punya buku putih tentang solusi fluktuasi harga minyak dunia dan solusinya untuk BBM dalam negeri tanpa harus mengurangi subsidinya? Itulah politik, orang dan partai sekalipun bisa melakukan kebohongan apapun untuk menarik dukungan. Setelah dukungan didapat, mereka punya wewenang dan jabatan, dan bertapapun rakyat menuntut tentang buku putih tidak perlu ditanggapi.

    Yang jelas buktinya sekarang BBM sudah naik, maka saya yakin “Buku Putih” PDIP itu fiktif. Tidak pernah ada. Hanya disebut untuk mendapatkan dukungan rakyat. Karena kalau benar ada dan berisi solusi jitu, pasti akan dipakai Jokowi, tidak akan ada kenaikan harga BBM. Atau bisa saja buku putih itu ada, hanya kualitas bagus menurut PDIP adalah kualitas rendah pada keadaan yang sesungguhnya. Atau buku putih itu adalah buku kosong yang tak ada tulisannya. hahaha wakwawww

    #SalamGigitJari #Salam2Ribu

    0 comments

    Posting Komentar