Dulu, ketika SBY menaikkan harga BBM, PDIP menolak.
Alasannya, PDIP mempunyai buku putih yang berisi solusi jitu untuk
kenaikan harga minyak dunia. Dengan adanya buku putih tersebut, PDIP
berani dengan lantang menyebut kebijakan SBY naikkan harga BBM itu
kesalahan besar yang tidak perlu dilakukan.
Pertanyaannya adalah, apakah “buku putih” PDIP itu memang ada?
Jokowi itu kader PDIP, bahkan bu Mega menyebutnya
sebagai kader terbaik sehingga dipilih PDIP untuk mencalonkan diri
sebagai presiden RI. Sebagai kader terbaik dan sangat dekat dengan ketua
umum Megawati, adalah mustahil Jokowi tidak tahu buku super hebat
kebanggaan PDIP bernama “buku putih” itu.
Kalau PDIP berteriak kencang memprotes kebijakan
kenaikan BBM oleh pemerintahan sebelum Jokowi karena mereka sudah
temukan solusi yang telah dibukukan dalam “buku putih”, maka adalah
bodoh kalau Jokowi yang juga kader PDIP tidak menggunakan buku putih
tersebut. Atau mungkin memang solusi yang ada di buku putih itu hanya
berisi solusi rendahan sehingga tidak bisa diterapkan di Indonesia.
Tapi apa mungkin solusi yang disusun oleh
kader-kader terbaik PDIP berkualitas rendah? Yang paling mungkin adalah
bahwa buku putih tersebut pada dasarnya tidak pernah ada. Sekali lagi
saya tulis bahwa “buku putih” itu sebenarnya tidak ada. Karena kalau
memang ada, Jokowi terlalu bodoh karena memilih menaikkan BBM. Terlebih
di saat ini justru harga minyak dunia sedang turun. Bahkan Malaysia
berniat menurunkan harga BBM. Jokowi malah naikkan harga BBM. Heuheuheu
Kalau buku putih itu tidak ada, mengapa PDIP begitu
berani koar-koar punya buku putih tentang solusi fluktuasi harga minyak
dunia dan solusinya untuk BBM dalam negeri tanpa harus mengurangi
subsidinya? Itulah politik, orang dan partai sekalipun bisa melakukan
kebohongan apapun untuk menarik dukungan. Setelah dukungan didapat,
mereka punya wewenang dan jabatan, dan bertapapun rakyat menuntut
tentang buku putih tidak perlu ditanggapi.
Yang jelas buktinya sekarang BBM sudah naik, maka
saya yakin “Buku Putih” PDIP itu fiktif. Tidak pernah ada. Hanya disebut
untuk mendapatkan dukungan rakyat. Karena kalau benar ada dan berisi
solusi jitu, pasti akan dipakai Jokowi, tidak akan ada kenaikan harga
BBM. Atau bisa saja buku putih itu ada, hanya kualitas bagus menurut
PDIP adalah kualitas rendah pada keadaan yang sesungguhnya. Atau buku
putih itu adalah buku kosong yang tak ada tulisannya. hahaha wakwawww
#SalamGigitJari #Salam2Ribu
0 comments
Posting Komentar